Sarifashion.id – Jenis bahan hijab yang adem dipakai. Merasa tidak nyaman saat mengenakan hijab atau hijab? Ini mungkin bukan karena modelnya, tetapi jenis kainnya yang tidak nyaman dipakai. Bahan hijab juga perlu diperhatikan agar kamu tetap leluasa saat menggunakan hijab
Bagi yang berhijab, aktivitas siang hari selama bulan Ramadhan biasanya membuat Anda merasa gerah. Apalagi jika aktivitas tersebut dilakukan di luar ruangan dan terkena sinar matahari langsung.

Jenis Bahan Hijab Yang Adem
Agar tetap terasa nyaman dan tidak mengganggu fokus aktivitas Anda sehari-hari, ternyata Anda perlu memperhatikan bahan hijab yang Anda kenakan, lho. Nah, berikut ini beberapa jenis bahan hijab yang adem yang bisa kamu gunakan saat berpuasa agar ibadah dan acara tetap lancar dan tahan panas!
Voal
Voal adalah salah satu bahan hijab favorit banyak orang. Selain bahannya yang halus, kerudung dengan bahan voal dikenal mudah dibentuk dan anti leto. Bahan terbuat dari katun sutra, yang menyerap keringat. Oleh karena itu, voal sangat ideal untuk digunakan saat puasa.
Jenis bahan hijab – Wolfis
Keunggulan dari bahan wolfis adalah bahannya yang ringan dan tidak mudah kusut. Permukaan bahan ini tidak licin, sehingga Anda akan nyaman memakainya sepanjang hari. Wolfis terbuat dari poliester 100%, yang memiliki sifat menjaga kain tetap rapi untuk waktu yang lama tanpa disetrika.
Katun
Katun merupakan bahan yang banyak dipilih saat berbelanja baju karena adem dan tidak membuat gerah. Selain itu, kapas memiliki kemampuan bernapas dan bernapas yang baik. Tak heran jika bahan ini juga cocok sebagai bahan hijab.
Saat memakai bahan katun, Anda akan tetap merasa nyaman beraktivitas, meski di bawah terik matahari.
Jenis bahan hijab – Linen
Jika Anda mencari kerudung dengan bahan yang menyerap keringat dan membuat Anda tetap sejuk, maka bahan linen adalah pilihan yang tepat. Dikenal lembut dan nyaman digunakan di cuaca panas, bahan ini memiliki sifat yang mirip dengan serat kapas.
Namun, linen lebih rentan terhadap kerutan dibandingkan bahan sebelumnya.
Ceruti
Cerutu terbuat dari campuran sifon, krep, dan poliester. Teksturnya yang ringan dan transparan menjadikan cerutu sebagai salah satu bandana tahan panas yang direkomendasikan untuk Anda gunakan saat berpuasa.
Agar tidak bermimpi, kamu perlu menggunakan panty yang menutupi lehermu, Beauties. Bahannya juga terbang terbawa angin lho. Jadi, dapatkah Anda bayangkan betapa kerennya mengenakan tudung cerutu di siang hari?
Jenis bahan hijab – Rayon
Rayon adalah kain yang terbuat dari unsur-unsur yang tidak alami. Teksturnya cenderung lentur dan tebal, sehingga nyaman dipakai di cuaca panas. Bagi yang menginginkan gaya kasual, kain rayon bisa menjadi pilihan, juga untuk penggunaan sehari-hari. Bahannya lentur dan mudah diatur, kamu bisa bebas berkreasi dengan model hijab apapun. Namun jangan digunakan terlalu lama, karena sifat bahan ini mudah menyerap keringat, sehingga mudah mengembangkan rasa asam.
Polyester
Hijab yang cocok untuk gaya kasual adalah hijab berbahan polyester. Anda bisa menggunakan bahan hijab ini kapan saja, dimana saja dan sangat cocok untuk digunakan sehari-hari. Bahannya juga tidak mudah kusut dan dengan bahan ini kamu akan selalu tampil rapi. Namun, kurang cocok digunakan pada cuaca panas karena bahannya kurang mampu menyerap keringat. Karena itu, lebih baik memakai jilbab jenis ini di musim dingin.
Chiffon
Hijabers pasti sudah tidak asing lagi dengan bahan yang satu ini. Bahan sifon telah banyak digunakan sebagai hijab, yang terbuat dari katun dan serat sintetis, membuat kerudung ringan dan lembut. Meski bahan sifon ini tipis dan licin, Anda tetap bisa menyiasatinya dengan menggunakan bagian dalam bandana.
Nah, itulah jenis bahan hijab yang adem yang bisa kamu gunakan saat berbuka puasa. Buat yang belum tau beli fashion muslim syar’i murah dan berkualitas silakan kunjungi Sari Fashion Shop atau Shopee hijab_sarifashion